Home » » Memperingati HUT RI Di Daerahku Pontianak

Memperingati HUT RI Di Daerahku Pontianak

Posted by Komputer & Jaringan on Sunday, September 11, 2016


Pada tanggal 17 Agustus yang mana pemuda-pemuda tedahulu memperjuangkan Negara Republik Indneisa dengan melawan para penjajah dengan mengorbankan nyawa nya maka dari itu di daerahku memperingati Hari Ulang Tahun RI dengan mengadakan perlombaan-perlombaan, yaitu lomba:
·         Panjat Pinang,
·         Sepak Bola Dandut dll.
Saya ingin menceritakan pengalaman saya ketika HUT RI di daerah Pontianak.
1.     Panjat Pinang
Ketika saya kelas 3 SMP saya mengikuti Lomba Panjat Pinang untuk seluruh anak SMP, ada juga Panjat Pinang untuk anak remaja dan orang dewasa. Saya dan kawan-kawan saya mendaftar perlombaan panjat pinang karena Lomba Panjat Pinang ini hadiahnya bagus-bagus dan hadiahnya juga begitu besar seperti: Televisi, mie 1 kardus, uang 1 juta dll.
Pada pagi harinya kami mencabut nomor undi dan kami mendapatkan nomor giliran ke 2, ketika siang hari pukul 14.00 WIB Lomba Panjat Pinang di mulai, kami pun siap siap untuk mengikuti lomba panjat pinang yang licin karena pinangnya di oles sama oli (kalau tidak salah) yang bikin licin.
Ketika giliran kami, kami pun mulai turun ke parit dan kami siap untuk memanjat pinang yang licin ini, saya disuruh yang paling bawah tetapi saya tidak mau karena badan saya ini kurus kalau saya yang paling bawah nanti badan saya bisa remuk-remuk dan akhirnya saya di urutan yang kedua dari bawah, ketika kawan saya menginjak celana kawan saya, celana kawan saya melorot kebawah dan penonton tertawa terbahak-bahak lalu kami semua jatuh dari pinang yang kami panjat.
Pada pukul 16.30 WIB kami memanjat pinang yang terakhir kalinya dan hadiah yang besar hanya tersisa mie 1 kardus, kami terus berusaha untuk mendapatkannya dan  kami juga berusaha menahan beban-beban anak-anak yang ada di atas dan akhirnya kami mendapatkan kupon mie 1 kardus, dengan senang kami mendapatkannya karena panjat pinang bukanlah hal yang mudah, oleh karena itu di butuhkan tenaga yang kuat, kekompakkan dan keseimbangan.
Menurut saya, panjat pinang meupakan contoh bagi seluruh Rakyat Indonesia bagaimana pemuda-pemuda terdahulu menurunkan bendera penjajah dengan susah payah.


2.     Sepak Bola Dangdut
Sepak Bola Dangdut adalah perlombaan yang di adakan antar RT di daerahku dan RT saya menjadi tuan rumah, syaratnya Sepak Bola Dangdut di mainkan oleh 5 pemain dan di tambah dengan 2 pemain cadangan, namun di setiap daerah terdapat keunikkan yaitu setiap pemain bola dangdut harus menggunakan sarung dan topeng.
Pada tanggal 17 Agustus pukul 17.00 WIB saya mengantarkan teman saya untuk cabut undi pertandingan sepak bola dangdut di kediaman RT 01, pertandingan sepak bola dangdut di adakan oleh pemuda RT 01/RW 03 dan kami menunggu cukup lama akhirnya tim teman saya mendapat undian yang akan main pada tanggal 18 agustus pukul 15.00 WIB. Selaku saya tuan rumah, saya juga ikut membantu berjalannya pertandingan, saya menjadi hakim garis pada pertandingan pertama tanggal 18 agustus pukul 15.00 WIB dan pertandingan berjalan dengan sengit pada pertengahan babak pertama kedua tim rusuh dan para penonton turun ke lapangan untuk mengamankan para pemain yang kelai dan pertandingan terus berlanjut hingga babak pertama selesai dan istirahat 5 menit. Panitia mengumumkan jika terjadi keributan maka tim yang ribut itu akan di diskualifikasi dan itu mendapat respon positif oleh para pemain, dan pertandingan di mulai lagi dengan kondisi saat ini masih berjalan kondusif dan terus hingga jam 16.00 WIB. Pertandingan di menangkan oleh tim Dexsa dari RT 02 dengan  score 3-2 melawan Mebel F.C dari RT 05.
Pertandingan  selanjutnya antara tim Gapitan V.S tim Bregesz, pertandingan ini sangat seru sekali dalam babak pertama berakhir dengan score 0-0. Belum ada yang mampu mencetak gol dan waktu telah berselang 5 menit, pertandingan berlanjut dengan sengit banyaknya persaingan fisik tapi beruntungnya tidak terjadi rusuh cuman pelanggaran kecil dan hingga waktu habis, berakhirnya babak kedua dengan score 0-0. Maka tim akan beradu pinalti, selaku saya panitia dan saya mencatat nama para pemain antara tim yang akan menendang setelah itu saya memberikan catatan nama pemain yang akan menendang pinalti kepada juri, dan tim harus lempar koin untuk menentukan siapa yang akan menendang pertama dan akhirnya di dapatkan penendang pertama adalah tim Bregesz. Kipar tim Bregesz yang bernama Irman, dia sangat lincah dalam menangkap bola dan kini yang bernama angga bersiap-siap untuk menendang bola pinalti, pluit berbunyi dan teman saya angga mulai menendang ke sudut sebelah kiri dan kipar dari tim Gapitan tidak mampu menangkap tendangannya dan terjadinya gol pinalti pertama yang di cetak oleh angga dari tim Bregesz. Setelah itu giliran tim Gapitan yang menendang dan dengan bagusnya Irman kipar dari tim Bregesz mampu menepis tendangan dari tim Gapitan dan terus menerus akhirnya tim Bregesz adalah pemenangnya......

Singkat cerita, telah berbagai tim telah gugur akhirnya tim kami yang bernama Metro 1 melawan tim Bregesz, kami bertemu di final pada tanggal 20 agustus dan pertandingan dimulai pukul 14.00 WIB, penonton mulai ramai setengah jam sebelum di mulainya pertandingan tim Metro 1 dan tim Bregesz melakukan pemanasan di lapangan hingga pertandingan di mulai. Teman saya pun berganti posisi menjadi cadangan dan saat yang di tunggu-tunggu pertandingan dimulai kick off tanda pertandingan babak pertama final antara Metro 1 V.S Bregesz hingga berselangnya pertandingan ada kecelakaan dalam pertandingan dua pemain yang ingin menyundul bola bertabrakan dan akhirnya kepala mereka bocor. Pertandingan saat ini di hentikan karena panitia panik dan akhirya mereka berdua harus dibawa ke puskesmas terdekat dan pertandingan di lanjutkan hingga babak pertama selesai dengan score sementara 0-0. Teman saya pun belum mandapat giliran main karena keadaan sangat sengit, setelah istirahat yang diberi panitia 5 menit maka tim Metro 1 memanfaatkan dengan sebaik mungkin dan tim Metro 1 mengatur formasi yang baru, setelah 5 menit berselang peluit pun di tiup walaupn tim Metro 1 sempat kacau karena pendapat dan egois.
Kick off babak kedua telah dimulai dan tidak butuh waktu lama tim Metro 1 berhasil mencetak gol dengan tendangan sudut yang baik, sementara tim Metro 1 masih unggul 1-0 dari tim Bregesz dan tidak lama kemudian tim Bregesz mencetak gol dengan tendangan sudut juga, score saat ini sama menjadi 1-1 dan tim Metro 1 berganti pemain tidak lama kemudian tim Metro 1 berhasil mencetak gol lagi dengan tendangan pinalti karena tim Bregesz terkena Handball di dalam kotak pinalti dan score berubah menjadi 2-1, pertandingan tinggal 10 menit lagi dan tim Metro 1 melakukan serangan terus-menerus sehingga berhasil mencetal gol lagi, 10 menit telah belalu akhirnya tim Metro 1 dari tuan rumah RT 01 menang dengan score 3-1 setelah menang tim Metro 1 istirahat sejenak sambil menunggu pembagian hadiah dan akhirnya tim Metro 1 maju kedepan untuk mengambil hadiah yang telang di menangkan dalam lomba sepak bola dangdut.

Thanks for reading & sharing Komputer & Jaringan

Previous
« Prev Post

0 comments:

Post a Comment