Pada
tanggal 17 Agustus yang mana pemuda-pemuda tedahulu memperjuangkan Negara
Republik Indneisa dengan melawan para penjajah dengan mengorbankan nyawa nya
maka dari itu di daerahku memperingati Hari Ulang Tahun RI dengan mengadakan
perlombaan-perlombaan, yaitu lomba:
·
Panjat Pinang,
·
Sepak Bola Dandut dll.
Saya
ingin menceritakan pengalaman saya ketika HUT RI di daerah Pontianak.
1.
Panjat
Pinang
Ketika
saya kelas 3 SMP saya mengikuti Lomba Panjat Pinang untuk seluruh anak SMP, ada
juga Panjat Pinang untuk anak remaja dan orang dewasa. Saya dan kawan-kawan
saya mendaftar perlombaan panjat pinang karena Lomba Panjat Pinang ini
hadiahnya bagus-bagus dan hadiahnya juga begitu besar seperti: Televisi, mie 1
kardus, uang 1 juta dll.
Pada
pagi harinya kami mencabut nomor undi dan kami mendapatkan nomor giliran ke 2, ketika siang hari pukul 14.00
WIB Lomba Panjat Pinang di mulai, kami pun siap siap untuk mengikuti lomba
panjat pinang yang licin karena pinangnya di oles sama oli (kalau tidak salah)
yang bikin licin.
Ketika
giliran kami, kami pun mulai turun ke parit dan kami siap untuk memanjat pinang
yang licin ini, saya disuruh yang paling bawah tetapi saya tidak mau karena
badan saya ini kurus kalau saya yang paling bawah nanti badan saya bisa
remuk-remuk dan akhirnya saya di urutan yang kedua dari bawah, ketika kawan
saya menginjak celana kawan saya, celana kawan saya melorot kebawah dan penonton
tertawa terbahak-bahak lalu kami semua jatuh dari pinang yang kami panjat.
Pada
pukul 16.30 WIB kami memanjat pinang yang terakhir kalinya dan hadiah yang
besar hanya tersisa mie 1 kardus, kami terus berusaha untuk mendapatkannya
dan kami juga berusaha menahan
beban-beban anak-anak yang ada di atas dan akhirnya kami mendapatkan kupon mie
1 kardus, dengan senang kami mendapatkannya karena panjat pinang bukanlah hal
yang mudah, oleh karena itu di butuhkan tenaga yang kuat, kekompakkan dan
keseimbangan.
Menurut
saya, panjat pinang meupakan contoh bagi seluruh Rakyat Indonesia bagaimana
pemuda-pemuda terdahulu menurunkan bendera penjajah dengan susah payah.
2.
Sepak
Bola Dangdut
Sepak
Bola Dangdut adalah perlombaan yang di adakan antar RT di daerahku dan RT saya
menjadi tuan rumah, syaratnya Sepak Bola Dangdut di mainkan oleh 5 pemain dan
di tambah dengan 2 pemain cadangan, namun di setiap daerah terdapat keunikkan
yaitu setiap pemain bola dangdut harus menggunakan sarung dan topeng.
Pada
tanggal 17 Agustus pukul 17.00 WIB saya mengantarkan teman saya untuk cabut
undi pertandingan sepak bola dangdut di kediaman RT 01, pertandingan sepak bola
dangdut di adakan oleh pemuda RT 01/RW 03 dan kami
menunggu cukup lama akhirnya tim teman saya mendapat undian yang akan main pada
tanggal 18 agustus pukul 15.00 WIB. Selaku saya tuan rumah, saya juga ikut
membantu berjalannya pertandingan, saya menjadi hakim garis pada pertandingan
pertama tanggal 18 agustus pukul 15.00 WIB dan pertandingan berjalan dengan
sengit pada pertengahan babak pertama kedua tim rusuh dan para penonton turun
ke lapangan untuk mengamankan para pemain yang kelai dan pertandingan terus
berlanjut hingga babak pertama selesai dan istirahat 5 menit. Panitia
mengumumkan jika terjadi keributan maka tim yang ribut itu akan di
diskualifikasi dan itu mendapat respon positif oleh para pemain, dan
pertandingan di mulai lagi dengan kondisi saat ini masih berjalan kondusif dan
terus hingga jam 16.00 WIB. Pertandingan di menangkan oleh tim Dexsa dari RT 02
dengan score 3-2 melawan Mebel F.C dari
RT 05.
Pertandingan selanjutnya antara tim Gapitan V.S tim
Bregesz, pertandingan ini sangat seru sekali dalam babak pertama berakhir
dengan score 0-0. Belum ada yang mampu mencetak gol dan waktu telah berselang 5
menit, pertandingan berlanjut dengan sengit banyaknya persaingan fisik tapi
beruntungnya tidak terjadi rusuh cuman pelanggaran kecil dan hingga waktu habis,
berakhirnya babak kedua dengan score 0-0. Maka tim akan beradu pinalti, selaku
saya panitia dan saya mencatat nama para pemain antara tim yang akan menendang
setelah itu saya memberikan catatan nama pemain yang akan menendang pinalti
kepada juri, dan tim harus lempar koin untuk menentukan siapa yang akan
menendang pertama dan akhirnya di dapatkan penendang pertama adalah tim
Bregesz. Kipar tim Bregesz yang bernama Irman, dia sangat lincah dalam menangkap
bola dan kini yang bernama angga bersiap-siap untuk menendang bola pinalti,
pluit berbunyi dan teman saya angga mulai menendang ke sudut sebelah kiri dan
kipar dari tim Gapitan tidak mampu menangkap tendangannya dan terjadinya gol
pinalti pertama yang di cetak oleh angga dari tim Bregesz. Setelah itu giliran
tim Gapitan yang menendang dan dengan bagusnya Irman kipar dari tim Bregesz
mampu menepis tendangan dari tim Gapitan dan terus menerus akhirnya tim Bregesz
adalah pemenangnya......
Singkat
cerita, telah berbagai tim telah gugur akhirnya tim kami yang bernama Metro 1 melawan tim Bregesz, kami
bertemu di final pada tanggal 20 agustus dan pertandingan dimulai pukul 14.00
WIB, penonton mulai ramai setengah jam sebelum di mulainya pertandingan tim
Metro 1 dan tim Bregesz melakukan pemanasan di lapangan hingga pertandingan di
mulai. Teman saya pun berganti posisi menjadi cadangan dan saat yang di
tunggu-tunggu pertandingan dimulai kick off tanda pertandingan babak pertama
final antara Metro 1 V.S Bregesz hingga berselangnya pertandingan ada kecelakaan
dalam pertandingan dua pemain yang ingin menyundul bola bertabrakan dan
akhirnya kepala mereka bocor. Pertandingan saat ini di hentikan karena panitia
panik dan akhirya mereka berdua harus dibawa ke puskesmas terdekat dan
pertandingan di lanjutkan hingga babak pertama selesai dengan score sementara
0-0. Teman saya pun belum mandapat giliran main karena keadaan sangat sengit,
setelah istirahat yang diberi panitia 5 menit maka tim Metro 1 memanfaatkan
dengan sebaik mungkin dan tim Metro 1 mengatur formasi yang baru, setelah 5
menit berselang peluit pun di tiup walaupn tim Metro 1 sempat kacau karena
pendapat dan egois.
Kick
off babak kedua telah dimulai dan tidak butuh waktu lama tim Metro 1 berhasil
mencetak gol dengan tendangan sudut yang baik, sementara tim Metro 1 masih
unggul 1-0 dari tim Bregesz dan tidak lama kemudian tim Bregesz mencetak gol
dengan tendangan sudut juga, score saat ini sama menjadi 1-1 dan tim Metro 1
berganti pemain tidak lama kemudian tim Metro 1 berhasil mencetak gol lagi
dengan tendangan pinalti karena tim Bregesz terkena Handball di dalam kotak
pinalti dan score berubah menjadi 2-1, pertandingan tinggal 10 menit lagi dan
tim Metro 1 melakukan serangan terus-menerus sehingga berhasil mencetal gol
lagi, 10 menit telah belalu akhirnya tim Metro 1 dari tuan rumah RT 01 menang
dengan score 3-1 setelah menang tim Metro 1 istirahat sejenak sambil menunggu
pembagian hadiah dan akhirnya tim Metro 1 maju kedepan untuk mengambil hadiah
yang telang di menangkan dalam lomba sepak bola dangdut.
Thanks for reading & sharing Komputer & Jaringan
0 comments:
Post a Comment