Adviser : Selamet Hariadi, S. Kom.
BAB I
Mengamati tatapan Mata
Mari
kita bahas tentang durasi tatapan terlebih dahulu, Jika lawan bicara kita
sedang berbicara, memalingkan pandangan sebentar lalu kemudian kembali
melalukan eye contact mengartikan bahwa ia tertarik dan paham dengan apa yang
sedang dibicarakan.Lalu jika sedang mendengarkan tetapi banyak melakukan eye
contact berarti agak sedikit tertarik dengan apa yang sedang dibahas. Tetapi
jika memalingkan eye contact terus berarti si lawan bicara merasa bosan bahkan
tidak setuju dengan apa yang sedang dibicarakan oleh si pembicara.
Lalu
aktivitas gerakan mata juga mempengaruhi hal tersebut, misalnya gerakan mata
bolak balik mengartikan bahwa orang tersebut ingin mengalihkan pembicaraan,
tetapi kalau menyipitkan mata berarti orang tersebut sedang fokus terhadap
sesuatu yang dilakukannya, namun lain halnya jika mata seseorang membesar atau
melotot itu mengartikan bahwa orang ini tidak dapat atau sulit untuk
diatur.
Lalu
bagaimana aktivitas mata jika orang tersebut sedang berbohong? ini dia
jawabannya, jika seseorang sedang berbohong biasanya ia jarang sejali
mengedipkan matanya, pupil matanya jika dilihat akan lebih membesar
dibandingkan oleh orang yang tidak sedang berbohong. dan dia biasanya
memperlihatkan eye contact yang lebih jarang karena ada rasa takut atau cemas
untuk menatap. Hal tersebut dapat membongkar perasaan orang lain yang sedang
ditutup-tutupi, lalu bagaimana kita dapat mengetahui dia sedang berbohong
melalui kata katanya? Mari kita bahas dengan ringkas namun jelas! Biasanya
orang yang berbohong akan mengulangi kata atau frasa, membutikkan bahwa mereka
sedang gugup karena tidak tahu ingin berkata apa, lalu dia akan menyediakan
terlalu banyak informasi, maksudnya terlalu banyak informasi gimana? Ia berkata
kata yang tidak sepatutnya dikeluarkan atau ibaratnya "tidak
nyambung", dan orang ini cenderung banyak menunjuk dan suka bersumpah.
Sumber
:
1. Judul Buku : I know you
2. Pengarang : Daud
Antonius@PsikologID
3. Pertemuan tanggal 3 Febuari 2017 di LAB TKJ
4. Penyusun : Psikolog
Thanks for reading & sharing Komputer & Jaringan
0 comments:
Post a Comment